Sukses

Puan Tegaskan Menteri dari PDIP Masih di Kabinet Jokowi Meski Ikut Kampanye Ganjar-Mahfud Md

Capres Ganjar Pranowo menyatakan kehadiran para menteri dari kader PDIP adalah bentuk dukungan mereka. Dengan tetap memperhatikan etika memanfaatkan hari libur.

Liputan6.com, Jakarta - Menjawab pertanyaan itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) Puan Maharani memastikan menteri yang ada di dalam kabinet pemerintahan sampai saat ini tetap bertahan.

“Masih di kabinet, masih di kabinet,” singkat Puan Maharani saat ditanya awak media usai acara ‘Salam M3tal’ Ganjar dan Mahfud di SU GBK, Jakarta, Sabtu (3/2/2024).

Adapun, menteri yang akan hadir dalam konser kampanye ini, nampak di antaranya Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Kemudian, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga, serta Menteri Pendayagunan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas.

“Ya menteri-menteri dari PDI Perjuangan lengkap ada Bu Risma emas perang Pak Yasonna, Abdullah dan juga Ibu Bintang menunjukkan bahwa kita adalah satu keluarga besar,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat ditanya wartawan. 

Sementara, Hasto menilai mundurnya Mahfud selaku Menko Polhukam, Jaleswari Pramodhawardani Deputi V Kepala Staf Kepresidenan, dan kini Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dari Komisaris Utama Pertamina adalah jalan mereka masing-masing.

“Kehadiran Pak Ahok juga merupakan bagian dari komitmen beliau Karena Pak Ahok juga mendengarkan bagaimana etika dan moral politik harus dikedepankan. Pak Ahok mendengarkan aspirasi dari perguruan tinggi yang menyerukan seruan demokrasi agar kedaulatan rakyat ditegakkan untuk Ganjar - Mahfud,” kata dia.

 

2 dari 2 halaman

Yakin Dukung Ganjar-Mahfud

Secara terpisah, Calon Presiden (Capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo menyatakan jika kehadiran para menteri yang merupakan kader PDIP adalah bentuk dukungan mereka. Dengan tetap memperhatikan etika memanfaatkan hari libur mereka.

“Oh kalau menteri-menteri dari PDI Perjuangan tak usah diragukan, pasti dia support saya, tidak mungkin tidak,” kata Ganjar.

“Dan hari ini dia tunjukkan, maka ini harinya hari libur, inilah yang kita sebut sebagai sebuah etika di dalam pemerintahan yah. Sampai pada titik tertentu nanti itu yang akan mereka lakukan,” tambahnya.